DOC & Help Center

Article & Knowledge Base

Compress ukuran file video .mp4 tanpa mengurangi kwalitas di ubuntu 18.04 LTS

Bagi pengguna OS Linux terutama distro Ubuntu yang versi LTS dengan versi terakhir saat ini yaitu 18.04 yang ingin melakukan kompress ukuran file pada video yang dianggap mungkin terlalu besar tanpa mengurangi kwalitas daripada video bisa menggunakan metode kompress ffmpeg melalui terminal. Cukup simple dan bisa dibilang sangat sederhana tapi hasilnya sangat memuaskan, hanya membutuhkan beberapa detik dan settingan pada waktu proses ngompress berjalan.

Ada beberapa dokumentasi yang terkait dengan ini dan sudah banyak yang melakukan metode ini untuk proses kompress ukuran file video dan berhasil, seperti halnya yang saya alami sekarang. Untuk dokumentasi bisa dilihat di tautan ini untuk lebih jelasnya. Untuk kasus saya sendiri sayang menggunakan settingan perintah pada terminal seperti ini:

$ ffmpeg -i videoku.mp4 -b 250000 hasi-videoku.mp4

Dari perintah diatas ukuran videoku.mp4 yang sebelumnya mempunyai kapasitas 205MB setelah melakukan proses compress dengan perintah diatas ukuran file menjadi 19,7MB. Sangat beda jauh bukan?

Oya untuk kwalitas video dari hasil kompressan jelas akan berpengaruh, tapi tenang saja setelah saya lihat sendiri hasilnya masih tetep bagus dan jelas untuk resolusinya. Meskipun ada sedikit pengurangan resolusi effect blur tapi sangat sedikit sekali. Mungkin akan lebih tepatnya lagi kalau Anda sendiri bisa mencobanya untuk membuktikanya.

Kalau pada perintah kompress saya diatas memang agak sedikit saya turunkan standartnya yang sebenarnya dianjurkan untuk settingan pada perintah -b dengan nilai 1000000 , dan pernah saya coba dari ukuran file 205Mb menjadi 50MB..ya..memang terkompress banyak sih sebenarnya. Tapi karena saya sendiri menginginkan dibawah itu makanya settingan nilai pada -b saya rendahkan dan hasilnya seperti saya jelaskan di atas.

Oke selamat mencoba 🙂

Related Content

Export WordPress Posts To Custom Post Type

Introduction Different types of content should be organized, whether that be by taxonomies, custom post types, or both. Older websites tend to use the standard

Scroll to Top
Scroll to Top